Awalnya Google didirikan oleh dua orang yang menuntut ilmu di Stanford University, AS. Kedua orang tersebut sering berselisih paham. Dari seringnya berselisih paham itulah mereka berhasil menghadirkan sebuah mesin pencari di internet. Mesin pencari tersebut menjadi tempat mencari informasi.

Salah satu pendirinya, Larry Page, mempunyai ambisi untuk menaklukkan tantangan terbesarnya dalam dunia komputer. Dulu sebelum menemukan nama Google, ejaan namanya sendiri sudah berganti sebanyak kurang lebih tiga kali. Awalnya menggunakan kata Googol. Karena dalam kata Googol bermakna informasi di dunia internet jumlahnya dari angka satu sampai tak terhingga. 

Saat Larry Page dan Sergey Brin mendaftarkan nama Googol, keduanya tidak menyadari kesalahan ejaan dalam menuliskan nama tersebut. Keduanya baru mengetahui saat surat resmi pendaftaran nama telah ada di tangan mereka. Hingga pada akhirnya berhasil menjalankan domain Google.com.

Google menjadi salah satu perusahaan digital yang gencar melakukan akuisisi pada startup yang memiliki potensi. Beberapa startup berpotensi yang telah diakuisisi diantaranya Youtube, Pyra Labs, Motorola Mobility, Android dan Keyhole penyedia Gmaps dan Google Earth.

Perusahaan yang telah diakuisisi pun semakin lama semakin bertambah jumlahnya hingga ratusan.  Maka tak heran jika perusahaan ini menjadi perusahaan digital paling penting dan paling besar di dunia.